
Beberapa jumat yang lalu, dapat free sample ini kopi setelah sholat jumat di Masjid Agung Madiun. Setelah sempat ketlisut, akhirnya ketemu lagi dan kebetulan stok kopi pagi ini kok ya itu-itu aja. 😉
Patokan dasar sebagai pembanding adalah kopi kapal api, selain karena market leader kopi kapal api ini punya tekstur spesial. Walau tubruk, tapi ketika diseduh (cara rumahan) semua ampas kopi akan turun ke bawah sehingga ketika menikmatnya serasa seperti kopi tanpa ampas.
Kok begitu aja dibilang istimewa? ingat, cara nyeduhnya cara rumahan. Air panas, tuang, duk aduk. Dan terbukti, kopi espresso Italia merek illy aja enggak bisa seperti itu. 😉

Oke langsung to the point. Secara tekstur seduhan, JJ Royal masih kalah sama Kapal Api, masih ada ampasnya, jadi klo minum kopi ini sebelum berangkat ke kantor jangan lupa usap bibir ya
biar enggak punya kumis mendadak.
Secara Aroma, wuih dahsyat lebih dahsyat daripada aroma buzzz yang keluar dari kaleng espresso saat pertama kali dibuka. Top bagi penikmat kopi.
Rasa?, rasa asamnya (acid) hampir sama dengan kapal api tapi dengan tingkat pahit yang … sepertinya … dua tingkat lebih pahit dari kapal api.
Harga? JJ Royal ini dua kali lipat harga kapal api, terutama yang versi Toraja. Karena harga itulah yang mungkin enggak ramah atau cocok sebagai kopi rumahan.
Kopi rumahan itu tidak terlalu mentingin soal rasa yang penting harga bersahabat dengan uang belanja (apalagi klo yg ngatur belanja istri), karena lumrahnya segera diminum, entah sebelum berangkat kerja atau sambil nonton tv yg fokusnya ke acara tv bukan kopi.
Berbeda dengan kopi di cafe atau warung dimana konsumen selain ingin bersantai dengan suasana juga ingin mendapat kopi dengan rasa spesial. Dan biasanya, minumnya cuma 1 cangkir kopi tapi nongkrongnya berjam-jam
nyruputnya sitik-sitik.
Bocoran: Bila dibandingkan dengan kopi luwak bagaimana? bagi pecinta berat kopi, die hard kopi. Rasa kopi luwak itu malah kurang nendang. Karena keasaman (acidity) dan kafeinya yg rendah, emang sih pahit tapi buat apa nyruput kopi kalau cuma pahit doang. 😉 istilah buat saya, kopi luwak bikin cepat ngantuk.
Kesimpulan: Walau harganya lebih mahal, JJ Royal emang lebih enak kok, apalagi bila dibandingkan dengan merek E*****o yang pake emblem espresso 😈

Menyukai ini:
Suka Memuat...