Review Dan Nonton Batman Superman di Cinemaxx Ponorogo, 15 Ribu Aja Lhoo

Karena bosen nunggu hujan dan banjir yang gak surut di wakoka. Akhirnya milih nyoba nonton aja di Cinemaxx PCC, Ponorogo City Center, bareng ki Joko Raja Gombal. Bacanya: Juragan Laundry = Raja Gombal.

Woitt, kita nyampe jam 18.30. Open gate jam 18.45 untuk Studio 1, filmnya Batman vs Superman. Maklum kita orang sama-sama maniak komik. 😉 Saya lebih ngefans ke DC, ki Joko ke Marvel. Harapanku, film ini bisa semisterius Batman versi Nolan.

Adegan yang  paling saya tunggu adalah dialog antara Bruce Wayne vs Lex Luthor. Harapanya ya mirip- mirip lah dengan dialog antara Batman vs Joker. Karena Luthor dan Joker punya kemiripan, sama-sama pandai berorasi menyusun kata.

Eeee Busyett, adegan di trailer antar Bruce dan Clark yang salaman lalu muncul Lex Luthor yang menyela. Ternyata cuma say hello aja. Dan malah Lex ngasih tahu ke Bruce Wayne kalau dia punya barang berharga yang akan tiba di pelabuhan. Terakhir, Lex menasehati
“Kalian berdua jangan bertarung di sini ya”.

Termasuk saat Superman mencegat Batmobile lalu membantingnya. Kirain bakal ada adu argumen antara Superman vs Batman. Atau malah langsung adu pukul, ternyata superman malah terus ngeloyorr aja pergi.

Endingnya juga gak enak banget. Ibunya Superman ditawan oleh Lex Luthor. Klo dia ingin selamat, Superman harus memenggal kepala Batman buat nebus ibunya. Lha dalahh koplakk.

Di awal cerita, Superman aja bisa menemukan lokasi Lois Lane walau ditawan di pedalaman Afrika. Masak sih nemuin ibunya di kotanya sendiri gak bisa. Ngapain capek-capek bertarung nglawan Batman.

Hampir mirip di komiknya? mirip sih, tapi banyak adegan yang dipenggal. Gabungan antara komik Batman/Superman jilid pertama dengan komik Superman edisi Domsday atau The Death of Superman. Lalu ceritanya melompat lompat dari satu komik ke komik lainya.

Bagi yang asing dengan komik DC, okelah film ini cukup enak ditonton dengan jalan cerita yang jauh menyimpang dari komik Superman/Batman. Tapi baginyang DC mania, waduhhh gak nyambung blas ceritanya.

Contoh nih soal tokoh musuhnya, lhoo lha kok Domsday?!?!!. Padahal di komik Superman/Batman jilid 1. Musuh utanya ya Lex Luthor yang menyuntikkan dirinya dengan ramuan jamu Venom dan Zat Kriptonik agar Superman loyo meladeninya, eh agar kebal pada kekuatan Superman.

Naghh … Satu-satunya yang saya nikmati dalam film ini aksi Wonderwoman. Ancenn jiann ayu tenann kok. Sekilas mirip Maya Luna yaa.

Back to studio. Ini bioskop kok kebangeten murahnya ya. 15ribu dengan suara sudah menggelegar dolby dan wide screen. Klo di Solo paling murah ya 45ribu di Bioskop Studio Singosaren tapi layar masih kecil dan suasana masih bioskop jaman dulu. Beda sama Cinemaxx Ponorogo ini, harga 15ribu dengan suasana ala 21.

Tips nonton di Cinemaxx:
1. Jangan nonton di akhir pekan, Sabtu-Minggu. Tiketnya normal 35.000
2. Kalau pengen nonton asyik, di akhir pekan Sabtu Minggu aja, ada fasilitas 3D.
3. Kalau tips 1 terasa kemahalan, ingat nomer dua.

Overall salut sama Cinemaxx. Harga kaki lima, fasilitas Bintang Lima.