Menarik sekali membaca ulasan Blogger senior Gus Tri tentang betapa gencarnya Honda menyerang ala Sun Tzu. Well, dalam perang selalu ada yang menyerang dan ada yang bertahan, bahkan mungkin dikepung, tersudut dalam benteng perlindungan.
stronghold crussader, salah 1 game RTS tersulit yang pernah ada
Bagi yang maniac games, pasti udah nggak asing dengan game Stronghold. Game yang cukup unik dan sangat menguras taktik. Meski bisa menyerang, tapi yang paling menantang di game ini, adalah saat bermain mempertahankan benteng dengan bekal sedikit pasukan melawan musuh yang jumlahnya bisa 10 kali lipat.
Harus ada ketepatan waktu, kapan “archer” memanah, bilamana “boiler” harus menumpahkan minyak, cavalery keluar menyerang, dimana knights harus melindungi raja, kemana infantery harus berdiri tegak dan hitung-hitungan tetek bengek lain … sekali aja terlambat bergerak atau salah perhitungan … musuh bisa dengan mudah melumat benteng kita.
kembali ke tukul
Dalam kisah peperangan, jarang sekali pihak yang terkepung dan terkurung dalam benteng bisa menang, apalagi jika pengepungan dilakukan dalam hitungan tahun. Tapi ada juga yang sukses, dalam marketing saaat ini, siapa lagi klo bukan Yamaha!.
Ada yang menuduh klo Yamaha sudah kehilangan grand design. Tapi klo dalam pandangan saya, justru Yamaha sedang kembali ke basic grand design mereka … apa itu? … kando! … touching ur heart!.
Persis seperti kisah perang Khandaq/ahzab, dimana Nabi Muhammad dan kaum muslimin terkepung dalam kota Madinah, 10ribu melawan hanya 4 ribu saja pasukan Madinah. Tapi karena kesatuan hati antara kaum Anshor (Asli Madinah) dan Kaum Muhajirin (Pendatang), Nabi Muhammad dan kaum muslimin berhasil memenangkan perang.
Nagh dari kisah diatas, terlihat jelas kalau Yamaha memahami betul posisi mereka. Mereka sedang terkepung dari segala penjuru, satu-satunya jalan adalah kembali ke filosofi basic Yamaha yang aseli, yaitu Kando, melayani dengan hati.
Yamaha sadar, jika sekarang yang terpenting bagi mereka adalah menjaga loyalitas konsumen terhadap merek. Apalagi, kebanyakan pengguna Yamaha saat ini adalah konsumen peralihan dari merek kompetitor. Tentu mereka mempunyai banyak bahan untuk dibuat perbandingan.
Klo Yamaha bisa bertahan dan bisa memenangkan menjaga loyalitas konsumen market sharenya yang 40% (Karena dibeberapa tempat Honda itu artinya sepeda motor) , bukan tidak mungkin, suatu saat nanti orang menyebut semua merek motor dengan “yamaha”
ooo Yamaha begini too … ooo yang itu begitu to dll
Bukan berarti Yamaha tidak mempunyai prajurit yang bisa diandalkan, berkaca pada kasus runtuhnya Daulah Abbasyiah di Irak yang salah satu penyebabnya minimnya daya juang prajurit non pribumi. Yamaha tentu lebih bijak mengandalkan prajurit lamanya yang telah terlatih dengan “hanya” mempersenjatai dengan teknologi baru.
Seperti, V-ixion berubah menjadi R-15, facelift VEGA-ZR dan mungkin aja, meng-upgrade MIO series pake sistem injeksi. Tentu semua itu lebih bijak daripada merekrut meluncurkan produk baru tapi malah mengecewakan konsumen seperti pada kasus Byson.
Karena, posisi terbaik Yamaha saat ini adalah bertahan dalam benteng, lakukan konsolidasi, jaga kekompakan hati konsumen lakukan perbaikan senjata produk … saat musuh pasar jenuh, barulah produk baru kavalery keluar benteng menyapu musuh yang udah kepayahan.
Apalagi fakta penjualan bulan Maret menunjukan, meski terkepung, Yamaha tetap menorehkan kenaikan penjualan …
sip wejangane Pak Guru, lebih mudah dicerna.. bahasane pas ra keduwuren.. 🙂
SukaSuka
Nuwun jempole kang
SukaSuka
ini artikel sangat bagus, sangat mengena. Saya menggaris bawahi” bhw konsumen Yamaha sekarang adalah peralihan dr produk kompetitor”..
Betul sekali, akan lebih bagus kalo Yamaha balik ke filosofi awal, akan melahirkan generasi baru yang sentuhan/brand imagenya langsung terpatri pd kekuatan historical brand tersebut.
SukaSuka
Rupanya kita satu pemikiran Pak Guru!
Gw juga sudah share pendapat gw di blog mind genesis & Mas Tri mengenai strategi Yamaha yang menurut gw sudah tepat menyesuaikan posisi, kapasitas, & suplai produksinya dibandingkan AHM.
Pak Guru menganalogikannya dengan sangat baik! Sipp…
SukaSuka
Sama-sama ya
Dalam perang nggak harus selamanya turun ke medan perang, bertahan dalam benteng dan memaksa kompetitor menyerang habis2an juga pilihan bagus
Sperti pilihan VOC Belanda saat perang melawan Sultan Agung
SukaSuka
iyo kuwi, bysonku we durung dadi to mas yamaha?
SukaSuka
” TOUCHING YOUR HEART ”
be
MORE IN THE FUTURE
SukaSuka
kerennn artikelnya 😀
semangat bertahan yamaha 😀
SukaSuka
Yamaha…go go go
SukaSuka
apik…apik…apik
SukaSuka
wah wejangan yg bagus…pertahankan komunitas/konsumen loyal…
btw saya kalo main stronghold selalu pake pasukan berkuda..trus banyak2in tambang batu biar kaya hehehe…
SukaSuka
saya lebih main pake play a siege daripada repot mbangun dari nol itu batu sekaligus biar mudah menambal benteng ya
SukaSuka
maksudnya pasukan berkuda pemanah itu om…yg dari arab, kumpulin yang banyak sampai batas maksimal pasukan baru dipake nyerang musuh…iya batunya buat dijual&nambal benteng
jadi pingin main lagi xixixi
SukaSuka
siip..!denger2 mio baru mo brojol ni.smoga ada perubahn yg berarti!
SukaSuka
Kok satu pemikiran ama saya, bro….
SukaSuka
semoga yamaha memang lg konsolidasi, gedek dulu liat pas jaya, konsumen mio ma vixion dimainin ma dealer, ymki gak ada niat bantu konsumen
SukaSuka
Nek menurutku justru koyoke justru si AHM koyoke seng lagi touching your heart, si AHM lagi maen jurus undian 😀
SukaSuka
eh YMKI denk seng maen undian 😀 tapi iku yo salah satu usaha defence 😀
SukaSuka
sah-sah saja asal demi menjaga loyalitas konsumen
SukaSuka
Pasukan terakhir ahm adalah cbr 150….tinggal gimana price strateginya..kalo harga di atas 25 juta yakinlah ymki msnya masih di atas 40%.apalagi byson dah normal.menurut ane manajemen ymki gak bodoh amat tentang stregi perang.percayalah…
SukaSuka
sayang strongholdnya bukan yang crusader tuh hehehe..(jadi bahas game..)yes..my lord..
SukaSuka
Crussader deh, itu kan prajurit franks dan Templar Knights, klo gak salah itu versi extreme dengan castle extension
mainya pake scene “play a siege”
SukaSuka
yup, saya setujuh dengan sampeyan…Yamaha sedang touching your heart, meskipun bukan semakin di depan lagi…
SukaSuka
mas buktinya apa ya klo yamaha sedang kembali ke basic ( touching your heart ) ? kasus inden byson yng berkepanjangan saya rasa bukan touching your heart, harga yang mark up saya rasa juga bukan touching your heart,tambah uang trus motor datang lebih cepet juga saya rasa bukan touching your heart…Miliader ? saya rasa lebih baik uang itu buat mbenerin inden byson…
Keep Brotherhood & Keep Safety Riding
SukaSuka
wejangan yg bagus, kyk rome total war
SukaSuka